Selasa, 29 Mei 2012

RPP B.Indonesia kelas V/2


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah                    : SD N Percobaan 2 Depok
Mata Pelajaran       : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester       : V (lima)/ 2 (dua)
Hari/Tanggal          : Selasa/ 29 Mei 2012
Alokasi Waktu        : 2 X 35 menit

A.    Standar Kompetensi 
       8.   Menulis
Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan fakta secara tertulis dalam bentuk ringkasan, laporan dan puisi bebas.

B.     Kompetensi Dasar
8.3       Menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat.

C.     Indikator
1.      Kognitif
Menyebutkan langkah-langkah menulis puisi bebas.
2.      Psikomotor
Menulis  puisi sesuai dengan langkah-langkah dan bahasa yang baik dan benar serta memperhatikan ejaannya.
3.      Afektif
Bekerja sama mengerjakan tugas kelompok   

D.    Tujuan Pembelajaran
1.       Kognitif
Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan langkah-langkah menulis puisi bebas dengan urut dan benar.
2.      Psikomotor
Setelah melakukan diskusi kelompok, siswa dapat menulis puisi bebas sesuai dengan langkah-langkah menulis puisi.
Setelah melakukan diskusi kelompok, siswa dapat menulis puisi dengan ejaan yang benar
3.      Afektif
 Melalui diskusi siswa mampu berkerjasama dengan teman sekelompoknya secara baik.
  
v Karakter siswa yang diharapkan :   Dapat dipercaya, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab Berani dan Ketulusan

E.     Materi Ajar            
§  Langkah-langkah menulis puisi
§  Puisi.

F.     Metode Pembelajaran
Pendekatan           : student center
Model                    : Kontekstual
Metode                  : ceramah bervariasi, tanya jawab, diskusi, penugasan

G.    Langkah-langkah Pembelajaran :
1.   Kegiatan Awal
a.       Guru membuka proses pembelajaran dengan salam.
b.      Siswa mendengarkan apersepsi dari guru.
Sebelum kita mulai proses pembelajaran ibu ingin bertanya kepada kalian, “Siapa diantara kalian yang tahu tentang puisi? Siapa yang pernah menulis puisi? Karena kalian sudah tahu tentang puisi hari ini kita akan belajar untuk menulis puisi”
c.       Siswa mendengarkan penjelasan guru pada saat menyampaikan motivasi dan tujuan pembelajaran
2.   Kegiatan Inti
a.       Eksplorasi
a)      Siswa membaca puisi yang telah disajikan oleh guru.
b)      Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru tentang bagaimana langkah-langkah menulis puisi dengan benar.
c)      Siswa bersama-sama guru membahas langkah-langkah menulis puisi.
b.      Elaborasi
a)      Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan banyak siswa.
b)      Guru membagikan LKS pada setiap kelompok.
c)      Siswa berdiskusi kelompok dan selanjutnya menuliskan puisi berdasarkan  gambar pada lembar yang telah disediakan.
d)     Salah satu dari kelompok membacakan puisi hasil diskusi di depan kelas.
e)      Siswa dan guru menanggapi puisi yang telah dibacakan.
c.       Konfirmasi
1)         Siswa bersama dengan guru melakukan tanya jawab untuk meluruskan kesalahan mengenai hasil diskusi yang belum benar, serta memberikan penguatan.
2)         Siswa diberi kesempatan oleh guru untuk bertanya tentang hal-hal yang belum jelas.
3. Kegiatan Akhir
a.       Guru dan siswa saling menyimpulkan hal-hal yang berhubungan dengan penerapan konsep yang telah dipelajari agar tidak terjadi miskonsepsi.
b.      Siswa mengerjakan soal tes tertulis.
c.       Guru menyampaikan pesan,”Jangan malas untuk menuangkan ide-ide kita melalui apapun misalnya puisi karena bisa saja ide kita itu dapat bermanfaat bagi orang lain.”
d.      Guru menutup pembelajaran dengan salam.



H.    Alat/Bahan/Sumber Belajar 
Contoh puisi
Macam-macam gambar
Tim Bina Bangsa. 2010. Bahasa Indonesia Kelas V SD. Bogor : Yudhistira
Suyatno. 2008. Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SD / MI Kelas V. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan nasional.

I.       Penilaian
1.      Penilaian Kognitif
1)      Teknik Penilaian: Tes tertulis (akhir)
2)      Rubrik Penilaian
Nomor Soal
Rubrik Penilaian
1
Skor 5, jika siswa menyebutkan semua langkah-langkah menulis puisi disertai dengan penjelasannya dengan benar.
Skor 4, jika siswa menyebutkan secara lengkap langkah-langkah menulis puisi dan penjelasannya tidak lengkap.
Skor 3, jika siswa menyebutkan langkah-langkah menulis puisi secara lengkap dan hanya menjelaskan satu langkah.
Skor 2, jika siswa hanya menyebutkan langkah-langkah menulis puisi dengan benar tanpa menjelaskan.
Skor 1, jika siswa menyebutkan langkah-langkah menulis puisi secara tidak lengkap dan tidak dijelaskank.
2
Skor 5, jika siswa menulis puisi dengan satu tema dan pilihan kata, merangkai kata benar.
Skor 4, jika siswa menulis puisi dengan satu tema dan pilihan kata benar tetapi rangkaian katanya kurang tepat.
Skor 3, jika siswa menulis puisi dengan satu tema dan pilihan kata, merangkai katanya salah.
Skor 2, jika siswa menulis puisi dengan lebih dari satu tema dalam satu puisi.
Skor 1, jika siswa menulis puisi dengan asal-asalan dan tidak dapat dimaknai.

Pedoman penilaian:
Nilai =

2.      Penilaian Afektif
1)      Teknik Penilaian: Pengamatan
2)      Rubrik Penilaian
No
Aspek yang diamati
Rubrik
1
Keaktifan
(di kelas)
Skor 4, jika siswa bertanya atau menanggapi >3 kali.
Skor 3, jika siswa bertanya atau menanggapi sebanyak 3 kali.
Skor 2, jika siswa bertanya atau menanggapi sebanyak 2 kali.
Skor 1, jika siswa bertanya atau menanggapi sebanyak 1 kali.
2
Kerjasama
Skor 4, jika siswa ikut andil dalam mengerjakan tugas kelompok
sampai selesai (100%).
Skor 3, jika siswa ikut andil dalam mengerjakan tugas kelompok
sebanyak 75%.
Skor 2, jika siswa ikut andil dalam mengerjakan tugas kelompok
sebanyak 50%
Skor 1, jika siswa ikut andil dalam mengerjakan tugas kelompok
sebanyak 25%.
3
Tanggung jawab
Skor 4, jika siswa mengerjakan tugasnya di dalam kelompok
sebanyak 100%.
Skor 3, jika siswa mengerjakan tugasnya di dalam kelompok
sebanyak 75%.
Skor 2, jika siswa mengerjakan tugasnya di dalam kelompok
sebanyak 50%
Skor 1, jika siswa mengerjakan tugasnya di dalam kelompok
sebanyak 25%.


3.      Penilian Psikomotor
1)      Teknik Penilaian: Pengamatan
2)      Rubrik Penilaian
No
Aspek yang diamati
Rubrik
1
Ketepatan penggunaan alat
Skor 4, jika siswa bertanya atau menanggapi >3 kali.
Skor 3, jika siswa bertanya atau menanggapi sebanyak 3 kali.
Skor 2, jika siswa bertanya atau menanggapi sebanyak 2 kali.
Skor 1, jika siswa bertanya atau menanggapi sebanyak 1 kali.
2
Mengkomu-nikasikan
Skor 4, jika siswa menyampaikan hasil diskusinya secara runtut
dan jelas.
Skor 3, jika siswa menyampaikan hasil diskusinya secara runtut
tanpa penjelasan.
Skor 2, jika siswa menyampaikan hasil diskusinya secara tidak
runtut tetapi disertai penjelasan.
Skor 1, jika siswa menyampaikan hasil diskusinya secara tidak
runtut tanpa penjelasan.
4.      Kriteria Ketuntasan Minimal
Kegiatan pembelajaran berhasil jika 75% dari siswa mencapai nilai minimal 75 dan memperoleh skor rata-rata minimal 3 dalam penilaian afektif dan psikomotor.


                                                                                               Yogyakarta,  25 Mei 2012

        Mengetahui,                                                                               
        Guru Kelas                                                                      Praktikan



Eti Daniastuti, S.Pd                                                        Tri Wahyuni
NIP  19700312 200501 2 009                                        NIM  09108244002
Lampiran
Ringkasan materi
Langkah-langkah menulis puisi
1.      Menentukan idea tau gagasan
     Hal penting yang harus kamu lakukan sebelum menulis puisi adalah menentukan ide. Ide atau gagasan pokok itu akan menjadi dasar penulisan puisi. Ide untuk menulis puisi dapat kamu peroleh dari mana saja dan kapan saja. Jadi, kamu juga dapat memperolehnya dari lingkungan di sekitarmu. Misalnya, sampah yang menumpuk, banjir, kemarau, atau apa saja. Nah, cobalah sekarang temukan ide untuk sebuah puisi! Ide itu kemudian renungkan dan catat di bukumu!
2.      Pilihan Kata
     Setelah mendapatkan ide dan merenungkannya, langkah berikutnya adalah memilih kata-kata untuk menuliskan puisi. Baris-baris puisi bukan sekadar deretan kata yang tidak bermakna. Kata-kata dalam puisi harus bermakna. Selain itu, perlu dipilih kata yang tepat, yaitu kata yang mampu mewakili pikiran dan perasaan. Katakata yang dipilih dapat berupa kata yang bermakna lugas maupun kiasan. Namun, kata-kata bermakna kiasan lebih menambah keindahan puisi.             Dalam memilih kata juga perlu memerhatikan persamaan bunyi atau rima. Katakata yang memiliki persamaan bunyi awal atau akhir jika dirangkai akan menimbulkan kesan indah. Jika dibaca, puisi itu terdengar indah.
3.      Menulis Puisi
Di atas kamu sudah belajar menentukan ide dan merenungkannya. Kamu juga sudah belajar memilih kata-kata yang tepat. Langkah selanjutnya adalah berlatih merangkai kata-kata itu menjadi baris-baris puisi. Sesudah menuliskan kata-kata dalam bentuk puisi, coba bacalah kembali! Jika masih ada kata yang kurang tepat, gantilah! Pilihlah kata-kata yang benar-benar dapat mewakili pikiranmu! Tidak sukar, bukan?





Lembar kerja Siswa

Anggota kelompok :
1.      …………………….
2.      …………………….
3.      …………………….
4.      …………………….

Tujuan      : Siswa dapat menulis puisi bebas sesuai dengan ejaan yang benar
Petunjuk Pekerjaan :
a.       Amati gambar yang tersedia pada LKS
b.      Buat kalimat-kalimat yang sesuai dengan gambar.
c.       Tuliskan hasil pekerjaan kalian pada lembar yang telah disediakan



Soal Evaluasi

Nama             :
No Absen      :
Kelas              :

Kerjakan soal berikut dengan singkat!
1.      Sebutkan langkah-langkah menulis puisi bebas!
2.      Buatlah satu puisi yang menarik dengan tema pendidikan


Kunci jawaban

Soal evaluasi
1.      Langkah-langkah menulis puisi
a.       Menentukan Idea tau gagasan
Ide atau gagasan pokok itu akan menjadi dasar penulisan puisi. Ide untuk menulis puisi dapat kamu peroleh dari mana saja dan kapan saja.
b.      Memilih Kata
Setelah mendapatkan ide dan merenungkannya, langkah berikutnya adalah memilih kata-kata untuk menuliskan puisi. Dalam memilih kata juga perlu memerhatikan persamaan bunyi atau rima. Kata-kata yang memiliki persamaan bunyi awal atau akhir jika dirangkai akan menimbulkan kesan indah.
c.       Menulis Puisi
Langkah selanjutnya adalah berlatih merangkai kata-kata itu menjadi baris-baris puisi. Sesudah menuliskan kata-kata dalam bentuk puisi, puisi dibaca kembali apakah sudah baik atau belum.
2.      Untuk jawaban no 2 menyesuaikan dengan hasil pekerjaan siswa, guru menganalisis puisi siswa.

1 komentar:

analisis pembelajaran mengatakan...

Bagus, selamat berkarya, dan mohon ijin nyuplik ya